Assalamualaikum...
Pagi-pagi shock juga lihat berita di detik.com yang didalamnya dikatakan bahwa internet Indonesia sedang galau a.k.a sekarat a.k.a ketar-ketir. Akibat kasus yang didera IM2 ternyata bisa berdampak panjang dan mengakibatkan efek domino bagi industri telekomunikasi di Indonesia.
Sebenarnya keputusan sudah dijatuhkan saat pengadilan digelar di pengadilan Tipikor, dimana IM2 dianggap bersalah dalam penyalahgunaan frekwensi dan didenda 1,3 Trilyun (aset IM2 hanya 800 Milyard) dan mantan ketua dirut kena hukuman 4 tahun penjara.
Tapi banyak pihak yang tidak setuju dengan keputusan ini dan akhirnya pihak IM2 mengajukan banding. Tapi yang menggelitik, mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk BRTI akhirnya malah melaporkan hakim yang memvonin ke "kejaksaan yudisial". Jadi tambah bingung, terdakwa dilaporkan akhirnya melaporkan hakim. Aduh mbrawut. :-(
Jujur saja m-site juga kurang mengerti dengan kasus ini, tapi dari yang m-site baca bisa sedikit memberi gambaran.
* IM2 merupakan ISP (Internet Service Provider) sama seperti Telkom
* IM3 merupakan operator di Indonesia
* IM2 dan IM3 bekerjasama dalam menyediakan internet di Indonesia
* IM2 dan IM3 tergabung dalam APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) termasuk 5 Operator ikut didalamnya
* Tapi kerjasama ini dianggap ilegal oleh hukum
* Kalau IM2-IM3 dianggap bersalah, maka seluruh kerjasama ISP dan Operator dianggap ilegal
* Jika kerjasama ini dihentikan? Akibatnya jaringan internet dari Operator bakalan kacau karena tidak didukung ISP sang penyedia jaringan.
* IM3 merupakan operator di Indonesia
* IM2 dan IM3 bekerjasama dalam menyediakan internet di Indonesia
* IM2 dan IM3 tergabung dalam APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) termasuk 5 Operator ikut didalamnya
* Tapi kerjasama ini dianggap ilegal oleh hukum
* Kalau IM2-IM3 dianggap bersalah, maka seluruh kerjasama ISP dan Operator dianggap ilegal
* Jika kerjasama ini dihentikan? Akibatnya jaringan internet dari Operator bakalan kacau karena tidak didukung ISP sang penyedia jaringan.
Itupun kalau tidak salah. Ada yang mau ngasih tahu?? Bener-bener pusing dibuatnya.
Lieyerr euy.. :-(
No comments:
Post a Comment