Saturday, 24 December 2016

Goa Kreo Semarang, Asyik Untuk Wisata Keluarga

 
kera di area goa kreo

 M-site - Meskipun di judul awalnya tempat wisata ini cocok untuk keluarga, sayangnya saat berkunjung saya hanya seorang diri...alias Solo Traveling. Bukan berarti "jones" tapi terkadang kita memang butuh waktu untuk jalan-jalan sendirian. (Hayyyaaahhh alasan). Ada sensasi tersendiri saat kita melakukan solo traveling, ada beberapa hal yang memang tidak bisa kita lakukan seperti saat bersama teman-teman, tapi ada beberapa hal menarik yang akan terjadi jika kita traveling sendirian.
Lantas apa yang membuat saya menyimpulkan kalau tempat ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga?


patung kera goa kreo
Akses jalan menuju lokasi sudah sangat bagus, namun kurangnya informasi membuat banyak traveler termasuk saya menjadi sedikit kebingungan saat hendak menuju pintu gerbang masuk. Sebagai informasi, meski lokasinya menjadi satu dengan waduk air jatibarang, namun kita tidak bisa masuk ke area wisata goa kreo melalui pintu masuk waduk jatibarang. Jika anda berada diJl.Untung Suropati, anda harus berputar ke jalan Kol. Rw. Sugianto dan dilanjutkan ke jl. goa kreo.


Area Goa Kreo lebih seperti pulau kecil di tengah danau. Penghuni pulau ini adalah kawanan kera yang konon pernah membantu sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun masjid Demak kala itu, oleh karenanya tempat ini di sebut goa Kreo yang artinya goa tempat para kera. Tapi akhir-akhir ini goa kreo juga disebut sebagai pulau monyet.


Berapa harga tiket masuknya? Yang ini membuat saya agak bingung, karena saat berkunjung kesini saya benar-benar tidak dimintai tiket masuk. Hanya 3.000 rupiah untuk parkir motor. Entah memang sudah termasuk tiket masuk atau memang saat itu saya sedang beruntung tidak dimintai tiket masuk. :D





Dan yang membuat saya berkesimpulan bahwa destinasi ini cocok untuk wisata keluarga adalah... pertama, biaya masuknya yang murah sehingga cocok untuk beramai-ramai. Yang kedua, karena merupakan pulau kecil, ada banyak tempat untuk bersantai dan membuat piknik. Ditambah lagi tidak ada larangan membawa makanan dari luar, selama kita menjaga kebersihan dan bertanggung jawab dengan sampah yang kita hasilkan. Yang ketiga, ada banyak monyet di pulau ini yang akan menjadi hiburan tersendiri bagi anak-anak. Meskipun saya sangat tidak merekomendasikan membiarkan anak-anak berinteraksi langsung dengan kera yang ada disana. Meskipun tidak begitu liar, tapi juga tidak bisa dikatakan jinak. Bahkan banyak dari monyet-monyet ini yang usil dan iseng kepada pengunjung.

Mari budayakan traveling sehat dengan bertingkah laku baik di tempat wisata, membuang sampah pada tempatnya, dan share dengan teman yang lain.
kalau artikel ini membantu mohon share dengan teman yang lain, atau klik halaman berikut untuk melihat artikel yang lain. Terima kasih ....

No comments:

Post a Comment