Monday 3 February 2014

Surat untuk Tuhan

 
Pagi ini kembali kubuka mataku, semua karena rahmatMu ya tuhanku...
Aku syukuri semua nikmatmu di pagi ini dan di pagi-pagi sebelum ini.. Sungguh tak pernah kusesali atas ketetapanMu..

13 tahun yang lalu telah Engkau limpahkan kepadaku sebuah rasa.. Untuk mengaguminya, untuk mengasihinya..
Aku terima dengan penuh kegembiraan meski ku tahu akhirnya kan terluka..
Dan kini, saatnya bagiku untuk terluka telah tiba.. Sakit yang Engkau titipkan sungguh luar biasa Tuhan.. Hingga indahnya hidup yang kau berikan seolah jadi tak berarti... Namun aku mohon kepadaMu ya tuhan, sebesar apapun sakit yang kurasa nantinya... Jangan pernah kau ambil rasa ini dariku, biarkan ia hidup meski sakit yang aku rasakan..

Pagi ini rasa kegelisahan itu kembali datang, rasa yang 13 tahun lalu engkau titipkan kini bergejolak hebat dan bersama dengannya rasa sakit itupun kian tak tertahankan...
Sungguh sakit...namun masih tak sebanding dengan kebahagian yang engkau berikan ketika aku membayangkan diri nya..

Ya tuhan, pagi ini rasa sakit itu kembali lagi. Tapi aku tetap tak berubah, biarkanlah rasa ini tetap ada... Aku memohon kepadaMu, berkahilah orang yang ku kasihi.. Berikanlah kebahagiaan yang berlimpah.. Berikanlah keselamatan baginya.. Meski bukan aku yang Engkau pilih sebagai perantara...
Aku berharap padaMu tuhan... ketika aku sudah renta kelak, saat aku membuka pintu rumahku, aku masih bisa melihat bayangan-bayangan tentang rasa yang 13 tahun lalu engkau berikan ini..

Pagi ini, teringat kembali dengan waktu yang telah kujalani.. Sungguh, jika kutahu pada akhirnya akan sulit bagiku walau hanya sekedar melihat matanya, mendengar suaranya...maka tak satu detikpun kulewatkan untuk menatap dan mendengarnya.. 

Tuhan,
Aku tak mengerti definisi dari kata cinta yang manusia agung-agungkan... Aku hanya bisa merasakan, saat melihat matanya tanganku bergetar.. ku rasa lidahku kaku saat berbicara dengannya.. Jantungku berdegup lebih cepat saat aku didekatnya.. Tuhan, sungguh aku tak mengerti tentang cinta.. Aku hanya merasa tenang saat didekatnya, seolah hidup ini menjadi ringan untuk kujalani.. Namun beriringan dengan perasaan itu, sakit ini selalu mengiringi.. 

Pagi ini, dan mungkin di pagi yang lain setelah ini... Rasa sakit yang engkau titipkan akan semakin besar.. Aku tak tahu apakah aku masih sanggup menahannya, karena itu Tuhan.. Kuatkanlah aku, sabarkanlah hatiku, ringankanlah sakitku tanpa harus menghilangkan rasa ini... Dan aku mohon kepadaMu ya tuhan, jangan pernah ambil rasa ini dariku.. Biarkan aku mengaguminya, biarkan aku mengasihinya.. Tak peduli sebesar apapun sakit yang kurasa, jangan kau pisahkan aku dengan rasa ini, hingga kau panggil aku pulang...

No comments:

Post a Comment