Traveling ke Umbul Sidomukti, Ungaran

Liburan...

Apa yang akan sodara lakukan saat masa liburan tiba? Jalan-jalan atau hanya diam dirumah?

Keindahan salah satu destinasi pegunungan yang ada di kota Semarang, tepatnya di Kabupaten Ungaran akhirnya membuat m-site tertarik untuk mengunjunginya, Umbul Sidomukti. Googling sana-sini mencari impo tentang obyek wisata yang terletak di kawasan wisata bandungan ini. Konon di sana ada kolam renang, pemandangan yang indah dan taman adventure. Oke, semua informasi sudah terkumpul tinggal menunggu hari H untuk berangkat.

Alkisah m-site berangkat jam 8 pagi menunggangi bebek warisan tahun 2006 bersama calon istri. Karena berdomisili di kec. Gajah, rute yang di ambil tentunya jalur Gajah-Demak-Semarang-Ungaran. Pertama jalan enjoy-enjoy saja, karena punya navigator handal di jok belakang untuk daerah semarang. Nah pas sudah masuk daerah Ungaran ini, Navigator udah ngeblank karena belum pernah ke ungaran :-) . Akhirnya nekat ubek-ubek jalan, kalaupun nanti kesasar ya tinggal puter balik.

Memasuki kawasan wisata Bandungan sih agak mudah karena ada gapura gede bertuliskan "selamat datang di kawasan wisata bandungan", oke m-site masuk dengan Bismillah, Jalanan mulus naik turun khas pegunungan. Si bebek sampe ngos-ngosan, kalau bisa bicara mungkin udah teriak-teriak minta gantian :-D.

Menurut info dari rekan yang sudah pernah kesana, dari gapura tersebut tinggal lurus saja ikutin jalan sampai ada plang penunjuk Umbul Sidomukti.

Dengan santai dan terus menyiksa si bebek m-site telusuri jalanan, pada akhirnya ketemu plang gede bertuliskan "Selamat Datang di Obyek Wisata Gedong Songo". Nah loh, kok malah gedong songo? Dan ternyata m-site telah kesasar sodara-sodara :-P . Buka HP sejenak tanya kak google, eh ternyata udah terlewat. Akhirnya tanya ibu-ibu di kebun bunga pinggir jalan, kata beliau udah kelewat jauuuuh. . . m-site harus turun melewati 2 pasar dan 1 pom bensin. Aduh lumayan juga nyasarnya, apa ke Kedung Songo saja ya? Tapi karena niat semula adalah ke sidomukti, ya terpaksa deh turun lagi (masa harus terulang lagi niat ke pantai bandengan jepara malah nyasar ke pantai kartini).

Menuruni jalan yang menurun lumayan lebih cepat dari saat naik, 2 pasar sudah terlewati tapi SPBU tak kunjung terlihat. Berhenti sejenak buka HP, dan sial. . . si bebek terlalu jauh menurun, kelewat lagi deh. Perasaan mulai kesal karena udah nyasar 2 kali, tanya lagi dan akhirnya ketemu gang keramat menuju sidomukti. Kenapa keramat? Karena kecil, tidak ada papan penunjuk ( ada setelah beberapa meter masuk gang). Dimana-mana penunjuk jalan adanya sebelum belokan ya, lah ini sudah masuk belokan baru ada penunjuk jalan, konyol kalau m-site bilang.

Tapi yang sudah biarlah sudah, menyusuri jalan kecil seukuran lebar mobil MPV si bebek terus teriak dan menangis :-D . Akhirnya sampai juga di Umbul Sidomukti, bayar pintu masuk kendaraan Rp. 2000,- untuk motor. Ternyata parkir motor sungguh mengecewakan, cuma beratap langit dan tanpa pengamanan (apa karena bukan mal ya). Masuk kawasan kolam renang kena biaya 8000 rupiah, dan 15000 rupiah untuk flying fox. Tapi sayangnya sang navigator tidak berani nyoba flying foxnya, jadi ya cuma ke kolam renang saja. Jauh-jauh dari rumah sampai kesasar 3x cuma untuk kolam renang. Tapi kolam renang yang satu ini berbeda, konon ini adalah yang tertinggi di ASEAN (ya iyalah secara diatas pegunungan :-D ). Air di kolam renang ini berasal dari mata air yang memancar, karena itu di sebut umbul sidomukti.

Terdapat beberapa gazebo gratis untuk beristirahat, dan yang pasti kamar ganti. wis gak usah banyak cerita, langsung saja kesini dan rasakan sensasinya berenang di atas gunung :-) .

Beberapa saat kemudian hujan turun, jadi kepikiran helm di parkiran :-( . So, secara garis besar traveling kali ini cukup berkesan dengan segala macam kekurangan dan kelebihannya.

Tapi sedikit masukan, seharusnya papan penunjuk jalan menuju Sidomukti di perjelas, dan lahan parkir di sediakan dengan layak dan aman bukan ala kadarnya yang seperti m-site rasakan. Akses jalan sudah mulus, beberapa kemacetan karena perbaikan jalan dirasa wajar.

Wis iku tok?? Iki cerito traveling opo curhat kesasar?? Hahahaha biarkan pemirsa satronin sendiri tempat ini, wis lah pokoknya recomend untuk obyek wisata yang satu ini. :-)