Wednesday 13 January 2016

Touring Terakhir Dengan "Laskar Gesek" ke Curug Cijalu

curung cijalu
Merupakan keputusan yang berat ketika kita harus meninggalkan teman-teman seperjuangan, karena banyak sekali kenangan sedih maupun senang yang sudah dijalani. Itulah yang saya rasakan akhir Oktober lalu, ketika harus memutuskan untuk meninggalkan tanah perantauan dan kembali ke kampung halaman. Meski berat, hidup memang harus memilih. Yang terpenting sejauh apapun jarak memisahkan, sahabat tetap sahabat. Sebelum perpisahan itu, touring terakhir ke Curug Cijalu pasti akan menjadi story yang bagus untuk dikenang suatu hari nanti. :-D


Ini adalah kali ke-dua saya berkunjung ke air terjun ini, namun kali ini pasti akan lebih seru karena ada 8 orang yang ikut, dibandingkan dulu yang hanya ber-tiga. Perjalanan menuju curug sedikit terganggu karena saat hendak masuk kawasan curug ada perbaikan jalan sehingga dibuat sistem buka tutup. Cuaca yang panas juga menambah ketidaknyamanan dalam perjalanan... tapi dibandingkan saat pertama kesini, jalanannya sudah jauh lebih baik dengan aspal baru yang menyenangkan untuk berkendara.

Tiket masuk sepertinya masih sama dengan waktu pertama kali datang kemari yaitu 20ribu untuk 1 motor + 1 orang dan 35ribu untuk 1 motor + 2 orang. Nah... ini yang sedikit menyebalkan, saat kita membeli tiket masuk sebenarnya sudah termasuk biaya parkir 5ribu rupiah, tapi saat hendak pulang kita akan ditodong abang-abang parkir sebesar 5ribu lagi. Jadi jangan kaget kalau diitung-itung bayar parkirnya dobel, nyebelin memang. 
Dari parkiran kita masih harus berjalan sekitar 1km untuk sampai ke curug satu. Oh iya maaf, sebagai info tambahan... di sini terdapat 2 curug. :-) Curug pertama cenderung kecil karena debit air yang jatuh hanya sedikit, apalagi saat musim kemarau seperti saat itu. Tapi jika cuaca mendukung kita bisa mendapat spot bagus untuk berfoto disini.

air terjun pertama di kawasan curug cijalu
Di curug yang ke-dua, inilah air terjun cijalu yang sesungguhnya (meskipun ada warga yang bilang ini bukan curug cijalu yang asli). hehehe...  Terdapat kamar bilas disini, banyak juga penduduk sekitar yang menjual jajan atau kopi disini jadi jangan khawatir kelaparan saat kita bermain dengan air dari curug yang dingin. Tapi kalau berancana kesini bersama keluarga, ada baiknya membawa makanan sendiri dari rumah beserta alasnya, piknik di sekitar curug yang sejuk pasti menyenangkan.

"Laskar Gesek" @curug cijalu

keceriaan di curug cijalu

foto teman saya (kanan) dan pengunjung lain (kiri)

Laskar Gesek @cijalu
Sungguh perjalanan yang tak terlupakan, semoga suatu hari nanti bisa mengulang kembali suasana ini. Terima kasih untuk "laskar gesek", kalian memang luar biasa... Jadi inget kata-kata teman saya, "kita tidak berpisah, hanya jarak saja yang sedikit lebih jauh...kita saudara selamanya".

Mari budayakan traveling sehat dengan bertingkah laku baik di tempat wisata, membuang sampah pada tempatnya, dan share dengan teman yang lain.
kalau artikel ini membantu mohon share dengan teman yang lain, atau klik halaman berikut untuk melihat artikel yang lain. Terima kasih ....

No comments:

Post a Comment