Tuesday 2 February 2016

Liburan Bersama Keluarga ke Taman Margasatwa Semarang

koleksi buaya di Taman Margasatwa Semarang
Ada sedikit cerita di liburan akhir tahun 2015 kemarin. Menghabiskan hari libur bersama keluarga menjadi pilihan banyak masyarakan negeri ini. Termasuk saya tentunya, tidak mau ketinggalan memanfaatkan hari liburan bersama calon keluarga baru. eeeeyyyaaaa :-p
Ada banyak pilihan destinasi yang bisa dikunjungi bersama keluarga di hari libur, di Demak sendiri ada wahana wisata keluarga Taman air polaris, atau Wahana air mulia wisata di Kudus yang bisa dikunjungi bersama keluarga.
Tapi kali ini karena banyak yang domisili di Semarang dan banyak anak-anak yang akan ikut, tujuan destinasi yang dekat adalah kebun Taman Margasatwa Semarang alias Kebun Binatang Mangkang.
Lokasinya sendiri berada di depan terminal mangkang Semarang, dijamin tidak akan kesulitan saat mencari lokasinya. Tiket masuk sebesar Rp.5000,-/orang termasuk anak-anak diatas 1 tahun, saya rasa cukup terjangkau. Hanya saja parkiran yang saya rasa kurang luas karena disaat liburan luasnya tidak mencukupi untuk menampung kendaraan pengunjung, tapi di hari biasa saya rasa tidak ada masalah.

terdapat hewan yang tidak di kandangkan
Saat melewati pintu masuk, sedikit kaget karena  pengunjung yang sudah datang ternyata banyak sekali. (kirain sepi) :-p
Pengunjung bisa berkeliling dari arah kiri, sambil melihat koleksi hewan yang dimiliki kubun binatang. Didalam area bonbin juga dilengkapi taman bermain anak seperti mandi bola, kereta, dll dengan tiket terpisah tentunya. Terdapat juga wahana permainan air, tapi berada disebelah bonbin dan melalui pintu masuk yang berbeda. 
Selama berkeliling ada sedikit yang kurang sreg di pikiran saya, di dalam area kebun binatang ada juga penyewaan kuda, kereta keliling yang semuanya tumplek blek dalam satu jalan bersama pejalan kaki. Bisa dibayangkan di musim hujan (maaf) kotoran kuda jatuh dijalanan, lantas di lindas kereta keliling. Sepanjang jalan yang lebarnya sekitar 2 meter, pejalan kaki juga harus rela menepi saat kereta atau kuda sedang lewat, sangat tidak nyaman menurut saya. Seharusnya pengelola memikirkan cara yang lebik pintar untuk jalur kuda dan kereta, bukan dijadikan satu dengan pejalan kaki.

Saat saya bekunjung, masih banyak kandang yang sedang kosong tak berpenghuni, mungkin kedepan semakin banyak lagi margastwa yang dimiliki kebun binatang semarang ini. 
Sebelum kita keluar, disepanjang jalan kita akan disuguhi penjual souvenir yang berada di kanan-kiri jalan, seperti di Borobudur. :-)  Dari beberapa kekurangan yang saya rasakan, saya tetap merekomendasikan destinasi yang satu ini untuk dikunjungi bersama keluarga tercinta.


Note : Saat hendak memposting foto-foto  di taman margasatwa Semarang, tiba-tiba harddisk error dan semua file terhapus... mohon dimaklumi jika foto yang di upload hanya sedikit. :-D

Mari budayakan traveling sehat dengan bertingkah laku baik di tempat wisata, membuang sampah pada tempatnya, dan share dengan teman yang lain.
kalau artikel ini membantu mohon share dengan teman yang lain, atau klik halaman berikut untuk melihat artikel yang lain. Terima kasih ....

No comments:

Post a Comment