Nokia Android, Cerdik Tapi Jilat Ludah Sendiri

 

 

Akhirnya Nokia resmi memperkenalkan ponsel android mereka. Di ajang MWC yang berlangsung di Barcelona, Nokia memperkenalkan 3 varian ponsel android mereka. Ada Nokia X , Nokia X+ , dan Nokia XL. Informasi sementara yang m-site baca, ketiganya akan di letakkan pada segmen menengah kebawah dengan harga dibawah 2 juta.

Nokia X : prosesor 1 Ghz , RAM 512 Mb , Kamera 3 MP , harga 1,4 jutaan.

Nokia X+ : Prosesor 1 Ghz , RAM 768 Mb , Kamera 3 MP , harga 1,6 jutaan.

Nokia XL : Prosesor 1 Ghz, RAM 1 Gb, Kamera 5 MP depan 2 MP , harga 1,8 jutaan.

Namun yang jadi perhatian m-site bukan kepada produknya, melainkan lebih ke strategi yang sedang ditempuh nokia. Seperti yang sodara ketahui, sejak awal kehadirannya Android sangat dibenci Nokia. Bahkan salah satu pentolan sempat berkata, "memakai android seperti bayi yang sedang mengompol".

Tapi kenyataan berkata lain, justru kekuatan Android yang membuat Nokia hampir bangkrut dan terpaksa menjual perusahaan ke Microsoft. Dan sekarang seperti melanggar sumpahnya, Nokia akhirnya ikut-ikutan membuat ponsel Android.
Android Rasa Windows Phone. Itulah Android dari Nokia. Membenamkan sistem Android tapi sudah di custom ekstrim dengan UI khas WP terlebih dahulu. Tujuannya apa? Jelas untuk memancing user agar terbiasa dengan UI Windows Phone, tapi tidak meninggalkan ekosistem aplikasi android. Singkat kata, OS tetap bisa menjalankan aplikasi android tapi tampilan windows phone.
Layanan Google juga dihapus dan di ganti dengan layanan microsoft, jelas sangat cerdik. Karena user akan terbiasa dengan layanan dari microsoft dan perlahan meninggalkan google, ingat pepatah jawa "witing trisno jalaran soko kulino".

 

So, strategi dari Nokia kali ini sangat cerdas. Perlahan menggiring user menuju ekosistem microsoft. Memang tidak akan membuat pasar Nokia naik tajam, tapi setidaknya langkah ini akan membuat sebagian user android lebih akrab dengan WP dan mungkin tertarik untuk membeli WP yang sesungguhnya.

Sungguh cerdas walaupun bisa dikatakan Nokia sebagai pecundang besar. Karena secara kasar sebagai mantan raja smartphone mereka telah menjilat ludah sendiri. Tapi ini bisnis bro, semua bisa terjadi... Langkah apapun bisa dilakukan asal pasar tetap panas.

Nokia X Android... Ini baru cerdas.